Akhirnya sampai juga di kantor
Imigrasi Manila, Filipina. Seturunnya kami dari taksi, kami langsung menghampiri
satpam untuk menukar ID (waktu itu saya pakai Kartu Pelajar) dengan visitor pass. Masuk ke dalam kantor
tersebut, pemeriksaan keamanan yang sewajarnya pun diberlakukan, kita
ditanyakan soal tujuan kita datang ke kantor imigrasi, dan satpam tersebut
dengan baik mengingatkan beberapa dokumen penting yang diantaranya sudah
disebutkan diatas supaya sudah disiapkan terlebih dahulu.
Pemandangan di dalam mungkin, bagi
yang tidak menyangka, akan membuat sedikit menghela nafas. Karena cukup banyak
orang yang mengantri di dalam. Namun, jangan khawatir, urusan di dalam kantor
tersebut ternyata tidak hanya bagi mereka yang ingin memperpanjang visa, tapi
juga keperluan lain seeperti pembuatan passport
bagi orang lokal dan lain sebagainya, sama saja seperti di kantor imigrasi di
Indonesia pada umumnya.
![]() |
Suasana saat menunggu release (pict by IDH) |
Setelah itu, kami langsung
mengahadap ke meja informasi, yang di tulisannya memang ditunjukkan untuk
membantu warga negara asing yang ingin mengurus perpanjang visa dan lain
sebagainya, juga mereka sudah menyediakan formulir gratis yang bisa kita ambil.
Jadi teman – teman tidak perlu khawatir untuk harus membayar formulir tertentu.
Selesai mengisi formulir, saya
langsung melengkapi dokumen – dokumen tersebut diatas, untuk diserahkan kembali
ke meja informasi tersebut. Dari situ nanti kita akan diberikan nomor antrian
yang selanjutnya akan digunakan untuk mengantri menuju ke bagian pemeriksaan (assessment). Di bagian tersebut, passport kita akan diperiksa oleh
petugas terkait dengan apakah kita mempunyai masalah dengan negara atau tidak.
Jika tidak, petugas kemudian akan mengeluarkan surat pernyataan bahwa kita
tidak bermasalah dan sekaligus dengan beberapa tagihan yang perlu dibayar di
kasir. Juga di bagian pemeriksaan, passport
kita akan diambil untuk selanjutnya dikembalikan kembali setelah kita membayar
tagihan tersebut.
Di kasir, kita diharuskan
membayar total 3.130 Peso atau sekitar 950.000 Rupiah untuk berbagai biaya
administrasi dan perpanjangan visa turis selama 29 hari. Tidak banyak proses
yang harus kita lakukan di bagian kasir selain membayar tagihan tersebut.
Setelah itu, kita dipersilahkan
menunggu untuk beberapa saat hingga nama kita muncul di layar visa releasing counter (bagian
pengeluaran visa). Jika nama kita sudah muncul, kita tinggal menghampiri counter tersebut dengan menyerahkan passport claiming form yang sudah akan
kita dapatkan dari bagian pemeriksaan di awal. Petugas di counter terakhir hanya akan memastikan bahwa itu benar – benar anda
yang mengambil passport tersebut.
Karena waktu pembuatan passport berat
badan saya berbeda dengan sekarang, sehingga saya nampak berbeda di foto dan di
kenyataan sekarang, petugas tersebut hanya bercanda kepada saya dengan bertanya,
“Is this really you?!” sambil
tersenyum.
![]() |
New Sticker! (pict by IDH) |
Sebenarnya, kalaupun proses
perpanjangan visa akan memakan waktu hingga lebih dari 1 jam, teman – teman tidak
perlu khawatir. Justru mungkin ini salah satu trik, mengapa kantor – kantor birokrasi
di tempatkan di Intramuros.
Bersambung ke bagian 3.
No comments:
Post a Comment