Sunday, August 16, 2015

LIFE LINE : Mungkin Awalnya Akan Selalu Terasa Sulit #2

It’s the 4th day in Manila, The Philippines. Kali ini saya menulis cerita ini sambil duduk di area balkoni apartment tempat saya akan tinggal selama di sini. Masih menguatkan sugesti saya bahwa gedung-gedung tinggi yang sedang saya lihat sekarang, beserta suara kendaraan yang lalu lalang adalah tidak lain suasana kota metropolitan Jakarta yang setidaknya hanya 1 jam terbang atau 8 Jam perjalanan darat ke Yogyakarta.

Melihat kearah utara, terlihat traffic dari bandara Ninoy Aquino International Airport (NAIA) yang cukup sibuk. Dengan cengeng saya berharap kalau salah satu penerbangan itu menuju Jakarta dan saya adalah salah satu penumpang didalamnya.

Sampai hari ke empat saya tinggal di Manila, saya belum menemukan suasana yang membuat hati ini benar-benar nyaman untuk tidak memikirkan rumah. Rutinitas yang belakangan ini saya sering kali lakukan adalah membuka “S Planner” dan melihat seberapa jauh letak kalender bulan Agustus dan Desember berada satu sama lain.

Hari ini saya sempat menghubungi orang tua (Ibu, Bapak) dengan LINE video call. Tak bisa dipungkiri, saya merasa rindu sekali terhadap rumah, terlebih ketika melihat dimana latar mereka saat melakukan video call tersebut. Sungguh disatu sisi saya sangat bersyukur berkesempatan untuk sekolah di negeri ini. Kini saya bisa merasakan bahwa keluarga adalah hal yang berharga di dunia bagi saya. Tentunya percakapan singkat dengan orang tua saya tadi siang membuat perasaan ini sedikit lega setelah melihat mereka berdua baik-baik saja, dan terlihat senang anaknya yang dulu super cengeng ini sudah bisa tinggal sendiri di negeri orang, meskipun sebenarnya saya masih cengeng dan sangat tergantung pada mereka.

You guys are missed already. (IDH)


Hari menuju masa orientasi bagi mahasiswa asing sudah dekat. Kini saya sudah mulai mengenal beberapa teman dari Negara-negara yang berbeda. Mereka sangatlah ramah, dan tentunya saya sangat senang dengan hal itu. Saya juga sudah melihat dan berjalan-jalan di lingkungan kampus DLSU yang ternyata sangatlah bagus dan mengasyikkan. Saya berharap ketika hari perkuliahan sudah tiba, rasa rindu terhadap rumah ini setidaknya bisa terlupakan sejenak.
 ……..

To be continued

No comments:

Post a Comment